Virtual Reality

Jika kita berbicara tentang Grapik Komputer, maka sedikit banyak kita juga akan berbicara tentang Virtual Reality ( VR ). VR sendiri perkembangannya sudah cukup pesat di jaman sekarang. Di berbagai bidang mulai diterapkan VR. Mulai dari bidang pendidikan, sosial, ekonomi, budaya bahkan keamanan. Tapi sebenarnya VR itu apa sih? Let's we check about it..

Virtual Reality menciptakan sebuah ilusi dari keadaan yang sudah di seting sedemikian rupa yang berada di suatu dunia tiga dimensi. Dunia itu diciptakan dengan komputer, dan dilihat melalui headset khusus yang memberikan respon terhadap gerakan kepala pemakai serta memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Sementara sebuah glove merespon semua gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual. Serta sebuah walker untuk merespon gerakan kaki dan memberikan efek semu kepada kaki seperti dalam dunia nyata. Sebagai contoh pemakai akan merasa berat jika berjalan dalam dunia semu berupa rawa atau pemakai akan merasa ringan jika menghadapi medan nol gravitasi seperti bulan.
Dengan penggunaan headset, glove, dan walker tersebut, maka kita akan merasakan semua yang ada di dalam dunia buatan komputer tersebut, terasa sangat nyata dan bersifat real time tapi sebenarnya hanya gambar gambar yang bersifat dinamis. Kita hanya di bawa ke dalam suatu dunia 3 Dimensi yang sudah dirancang sedemikian rupa melalui komputer.
Berikut contoh gambar alat VR :



Adapun elemen kunci dari virtual reality adalah sebagai berikut :

1. Virtual World / Dunia Virtual yaitu content dari sebuah medium yang diberikan. Dapat berupa screen play, script dll. Aktor yang memperagakan permainan memungkinkan kita untuk mengalami virtual world.
2. Immersion yaitu sensasi berada di dalam sebuah lingkungan.
   

Di bagi menjadi beberapa jenis :

• mental immersion : suspension of disbelief
• physical immersion : secara badan/fisik memasuki media
• mentally immersed : sensasi user berada di dalam virtual environment

3. Sensory Feedback yaitu informasi mengenai virtual world ditampilkan ke indra user.
Dapat bersifat secara visual ( paling umum ), audio, atau sentuhan.

4. Interactivity : Virtual World merespon aksi user. Komputer membuat hal ini menjadi mungkin dan real time.


Mungkin itu sekilas tentang pengertian VR dan elemen kunci dari VR tersebut. Sedangkan dalam aplikasi sehari hari, kita bisa melihat banyak contoh penerapan VR dalam berbagai bidang misalnya alat training NASA untuk menjelajahi luar angkasa, pilot yang menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum penerbangan sesungguhnya dan banyak lagi lainnya. Bahkan sekarang sudah mulai terdapat game game yang menggunakan sistem virtual reality. Proses pencucian otak manusia pun kabarnya menggunakan cara ini. who knows?





*dari berbagai sumber